Kini tahun 2011 sekolah Supriyadi sudah berubah wajah, d

ari gedung semi permanent menjadi gedung permanen berlantai 4 dan memiliki 55 ruangan baik untuk proses belajar mengajar, perkantoran dan sarana penunjang ku

rikulum seperti laboratorium IPA (Kimia,Fisika,Biologi), Perpustakaan, Laboratorium komputer, laboratorium bahasa dan Multimedia, disamping ruang bermain indoor bagi anak-anak TK, pungkas Eddie dengan serius 

  

Lebih lanjut Eddie mengatakan bahwa sekolah Supriyadi didirikan atas keinginan luhur dari beberapa orang pendidik yang ingin mengabdi dalam dunia pendidikan agar terbentuknya kader bangsa yang utuh berguna bagi nusa dan bangsa, mereka termasuk saya pada saat itu mendirikan sebuah Yayasan yang diberi nama Supriyadi, nama seorang Pahlawan Nasional perjuangan kemerdekaan. Sekolah ini adalah sekolah swasta, tidak membeda-bedakan asal usul, strata sosial maupun agama, sekolah ini bersifat Nasional dengan wawasan kebangsaan, mementingkan pendidikan agama sesuai agama yang dianut oleh para peserta didik (siswa/i) tegas Eddie

 

Dalam kesempatan acara ini, Pimpinan yayasan memberi Lencana Emas kepada para guru yang mengabdi dan berbakti dalam pendidikan, penyematan lencana ini dilakukan oleh Walikota Medan. Yakni sebanyak 5 orang menerima Lencana Dwi Dasawarsa ( duapuluh tahun) dan 7 orang guru menerima Lencana Dasawarsa (sepuluh tahun) ; juga pembantu/pembersih sekolah mendapat penghargaan dari yayasan. 

 

Sementara itu Walikota Medan Drs.H.Rahudman,MM dalam sambutannya menanggapi positip perjalanan sekolah Supriyadi yang pesat, dalam usia 25 tahun telah melakukan berbagai perubahan dan terobosan, terkesan, kata Walikota sekolah ini  adalah sekolah pluralis, juga sebagai sekolah pembauran dan pembaharuan, tidak berlebihan saya sebutkan sekolah ini adalah sekolah yang dengan sungguh-sungguh menerapkan nilai-nilai Pancasila 

 

Walikota juga mengatakan Pemda Kota Medan memprioritas pembangunan di bidang pendidikan, sesuai Visi misinya, Pemko Medan tidak mencanangkan sekolah gratis, akan tetapi memberi bantuan dana pendidikan dan bea siswa bagi orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya. Sehingga tidak ada lagi anak-anak usia sekolah di Medan yang tidak bersekolah, pungkas Walikota Medan Rahudman 

 

Walikota juga memberi apresiasi kepada segenap pimpinan yayasan dan sekolah, dimana prestasi sekolah ini juga tidak kalah dengan sekolah lain, dalam Ujian nasional seperti yang diungkapkan ketua yayasan Eddie Kusuma bahwa SMP dan SMA Supriyadi lulus 100 % dengan kualifikasi A, ini menunjukkan adanya keunggulan di sekolah ini, sehingga cita – cita sekolah ini menajadi sekolah favorite di Kota Medan sangat memungkinkan karena keunggulannya. kata Rahudman 

 

Selesai sambutan walikota, melakukan gunting pita sebagai tanda dimulainya EduEXPO dan Bazaar, dilanjutkan dengan peninjauan sarana prasarana sekolah dan stand Bazaar yang dilakukan oleh OSIS SMP dan SMA Supriyadi (*)